Dindikpora Banjarnegara Sedekahkan 12 Ribu Pohon Kopi untuk Konservasi Lingkungan

Dindikpora Banjarnegara Sedekahkan 12 Ribu Pohon Kopi untuk Konservasi Lingkungan

Banjarnegara – Dalam aksi nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan kegiatan “Sedekah 12 Ribu Pohon Kopi” pada Jumat, 20 Juni 2025. Aksi unik ini tidak hanya simbolik, tetapi juga menyuarakan pesan kuat tentang konservasi dan edukasi lingkungan kepada masyarakat luas.

Kegiatan ini diawali dengan kirab dua gunungan bibit pohon kopi yang dibawa secara estafet dengan berjalan kaki dari Kantor Dindikpora menuju Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Banjarnegara di Jalan Mayjend Panjaitan No. 8. Oleh 150 ASN Dindikpora.

Sesampainya di lokasi, penyerahan simbolis dilakukan oleh Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos., kepada Kepala DPKPLH Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, S.Pt., M.Si.

Dalam sambutannya, Teguh menyampaikan bahwa 12 ribu bibit pohon kopi ini merupakan hasil dari sedekah seluruh keluarga besar Dindikpora, yang terdiri dari satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, SMP, koordinator wilayah (Korwil), MKKS, hingga para ASN dan pegawai Dindikpora.

“Kami keluarga besar Dindikpora menyumbangkan 12 ribu pohon kopi ini untuk konservasi di Banjarnegara. Harapannya, ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, tetapi juga menjadi catatan amal ibadah bagi kita semua. Ini sekaligus mengajak seluruh pelaku pendidikan untuk menanamkan kepedulian lingkungan sejak usia dini,” tegas Teguh.

Sementara itu, Herrina Indri Hastuti dalam sambutannya mengaku bersyukur atas dukungan besar dari Dindikpora.

“Kami sangat berterima kasih atas sumbangan bibit kopi dari Dindikpora. Ini luar biasa. Saat ini Banjarnegara sangat membutuhkan dukungan konservasi, dan apa yang dilakukan Dindikpora menjadi langkah inspiratif untuk menyelamatkan lingkungan kita bersama,” ujar Herrina.

Lebih lanjut, Herrina menjelaskan bahwa pohon kopi memiliki peran penting dalam konservasi karena mampu mencegah erosi, menjaga keseimbangan air tanah, sekaligus memiliki potensi nilai ekonomi bagi masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan bersama lintas sektor dalam membangun kesadaran lingkungan. Dindikpora menunjukkan bahwa dunia pendidikan bisa ikut andil dalam gerakan hijau dan pelindung masa depan bumi.